6.13.2011

PENGAWET TAHU ALAMI DARI EKSTRAK DAUN ALPUKAT (Persea americana) SEBAGIAI PENGGANTI PENGAWET SINTETIK YANG AMAN BAGI KESEHATAN

PENGAWET TAHU ALAMI DARI EKSTRAK DAUN ALPUKAT (Persea americana)

SEBAGIAI PENGGANTI PENGAWET SINTETIK YANG AMAN BAGI KESEHATAN

OLEH:

Firda Amalia Ilmiawat

Fadhila Tri Utami

Zelin Norma Resty


KATA PANGANTAR

Assalamualaikum Warohmatullohi wabarokatu.

Alhamdullilah hirobbol alamin,puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan karunia serta hidayahnya kepada kami.Sehingga kami dapat menyeleseikan karya tulis dengan judul “PENGAWET TAHU ALAMI DARI EKSTRAK DAUN ALPUKAT (Persea americana ) SEBAGIAI PENGGANTI PENGAWET SINTETIK YANG AMAN BAGI KESEHATAN”

Karya tulis ini penulis susun dengan maksud untuk diikutkan dalam lomba karya ilmiah remaja tingkat SMA/sederajat tahun 2011 yang diselenggarakan OPSI.

Dengan terselesaiakannya karya tulis ini, penulis tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Ibunda dan Ayahanda yang mulia , yang telah senantiasa memberi dorongan spirituil pada penulis yang berupa do’a-do’a kemuliaan untuk kesuksesan penulis

2. Bapak Drs. Hastomo selaku Kepala SMA 1 Ponorogo yang telah memberi ijin dan dorongan semangat kepada saya dalam penyelesaian karya tulis ini.

3. Bapak Drs.Soedarsono selaku Pembina Ganesha kelompok ilmiah remaja yang senantiasa sabar dan penuh kasih sayang dalam membina penulis selama penelitian.

4. Segenap Bapak dan Ibu guru SMA 1 Ponorogo yang mulia dan yang tercinta,yang telah memberi motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan karya tulis ini.

5. Segenap aktivis dan anggota KIR SMA 1 Ponorogo yang telah mambantu dalam segi apapun sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana.

6. Semua pihak yang belum sempat kami sebutkan, yang telah memberi dorongan baik berupa spirituil maupun materiil dalam penyelesaian karya tulis ini.

Penulis menyadari adanya keterbatasan yang dimiliki, memungkinkan penyusunan karya tulis ini masih jauh dari sempurna, baik dari sisi materi maupun penyusunannya. Maka dari itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk penulisan yang lebih baik di masa yang akan datang.

Penulis berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya dan bagi masyarakat pada umumnya.Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.


Karya tulis ilmiah dengan judul “Daun Alpukat (Persea Americana Mill) Sebagai Pengganti Pengawet Sintetik Dalam Pembuatan Tahu Yang Efisien Dan Aman Bagi Kesehatan “ yang ditulis oleh:

No

Nama Penulis

Nomor Induk Siswa

1.

Firda Amalia Ilmiawati

14466

2.

Zelin Norma Resty

14641

3.

Fadhila Try Utami

14458

Telah disetujui dan disahkan untuk diikutsertakan dalam Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) ke-43 Tahun 2011 yang diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerjasama dengan AJB Bumiputera 1912.


ABSTRAK

Makanan adalah termasuk kebutuhan pokok manusia . Manusia memerlukan makanan untuk bertahan hidup, jadi makanan sangatlah penting untuk kelangsungan hidup manusia.Kwalitas makanan pun turut mempengaruhi kesehatan . Makanan yang layak untuk dikonsumsi adalah makanan yang masih segar, namun salah satu karakteristik bahan pangan adalah mudah mengalami kerusakan yang disebabkan oleh kontaminasi mikroorganisme.Maka dari itu, perlu ditambahkan pengawet ke dalam makanan agar makanan tersebut tahan lama dan tidak mudah membusuk. Ada dua macam pengawet makanan yaitu pengawet sintetik dan pengawet alami. Senyawa antimikroba ditambahkan ke dalam bahan pangan untuk menghindari kerusakan ataupun penurunanan mutu bahan pangan akibat aktivitas mikroorganisme.Saat ini senyawa antimikroba yang banyak ditambahkan pada makanan (aditif) sebagai bahan pengawet adalah senyawa buatan / sintetik. Seperti formalin, yang kadang disalahgunakan sebagai bahan pengawet makanan .Pada dasarnya formalin digunakan sebagai pengawet mayat, bukan bahan pengawet makanan.Tentu saja hal ini sangat membahayakan bagi kesehatan .

Adanya peningkatan taraf hidup,dan perubahan pola hidup,sera peningkatan pengetahuan dan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan karena sehat itu mahal harganya telah mengubah pola pikir sebagian masyarakat untuk cenderung memilih produk pangan alami daripada produk pangan yang diawetkan dengan menggunakan bahan pengawet sintetik.Perubahan tersebut mendorong banyaknya penelitian yang dilakukan untuk mencari solusi melepaskan ketergantungan terhadap pengawet sintetik dan kembali ke alam ( back to nature ) termasuk mencari alternatif pengawet / seyawa antimikroba alami.

Dari uraian masalah diatas, maka penulis memberikan solusi baru untuk mencari alternative bahan pengawet alami yang aman bagi kesehatan manusia, yang di susun dalam dalam karya tulis PENGAWET TAHU ALAMI DARI EKSTRAK DAUN ALPUKAT (Persea americana) SEBAGIAI PENGGANTI PENGAWET SINTETIK YANG AMAN BAGI KESEHATAN.

Tujuan penulisan karya tulis ini yaitu untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas, bahwa penggunaan pengawet sintetik tidaklah baik untuk kesehatan ,dan sehat itu mahal harganya , dan sudah semestinya masyarakat beralih ke pengawet alami, yaitu yang terbuat dari tumbuh-tumbuha( seperti daun alpukat) yang aman untuk kesehatan.Daun alpukat mempunnyai aktivitas antibakteri dan menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus strain A dan B, staphylococcus allbus, pseudomonas sp, proteus sp, Escherichea coli, dan bacillus subtilitis( E.O. Organulans dan E. Ramstad 1975).

Dalam penulisan karya tulis ini, penulis menggunakan metode studi pustaka yaitu metode untuk menguraikan secara cermat prosedur pengumpulan data dan informasi, pengolahan data dan informasi,analisis – sintesis,mengambil kesimpulan, serta merumuskan saran atau rekomendasi. Hal ini mempermudah penulis untuk mengungkap bahwa daun alpukat berpotensi untuk dijadikan alternative bahan pengawet alami yanag aman bagi kesehatan untuk menggantikan bahan pengawet sintetik yang selama ini marak di gunakan.

Pembuatan bahan pengawet alami dari daun alpukat ini adalah dengan teknologi meserasi untuk mendapatkan ektrak daun alpukat, lalu pengujian dilakukan dengan cara merendam tahu ke dalam ekstrak yang telah dilarutkan dengan air. Tahu yang tlah direndam dengan larutan tersebut akan lebih awet daripada tahu yang dibiarkan tanpa bahan pengawet.

Untuk itu maka penulis menyarankan hendaknya diadakan penelitian lebih lanjut guna menyempurnakan teknologi pengawet alami ini sehigga dapat memicu peningkatan kualitas pangan nasional.


file lengkap bisa di down load di sini, ini hanya sekedar share saja, tidak ada salahnya share tentang kebaikan.



0 komentar:

Posting Komentar

jangan lupa comentnya bro,,,,